Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics
         
 
Friday, January 27, 2006
Hari-hari Bahagia
Diantara kejadian-kejadian mengharukan, bahkan sempat membuat saya menahan air mata, dua hari ini, adalah hari-hari bahagia buat saya.

Kenapa ?
Karena kemarin, saya baru saja kencan dengan suami tercinta. Setelah hampir dua tahun ga' pernah pergi berdua (dalam rangka main ataupun serius), semalam kami kencan lagi.

Karena sejak kemarin, rasanya saya menemukan sahabat saya yang hilang.

Dan terutama, karena saya menyadari kasih seorang Ibu...adalah cinta kasih yang tulus, tanpa syarat.Ibu... you may not realize how much it means to both of us...Thanks a lot, and lot, and lot. With so much love and kisses...

Tak putus doa dan ucapan syukur kupanjatkan pada Allah SWT, atas karuniaNya ini.

Yang mengharukan ? (atau menyedihkan atau ...pokoknya badfeeling-lah)
Ketika melihat Eyang Kung sakit
Ketika Eyang Putri menangis waktu Ibu mau pulang
Ketika suara bayi Arka meminta Eyang dan Eyang Yutnya ikut pulang bersamanya, dan tangan mungilnya menggapai
Ketika melihat Ibu di dalam travel yang membawanya kembali ke Bandung, setelah memenuhi janjinya padaku

Ketika melihat tukang ojeg payung menggigil kedinginan mengharap pecahan rupiah diberikan pada tangannya yang gemetar kedinginan, sementara pengguna ojegnya melepas puluhan bahkan mungkin ribuan kali pecahan yang berpindah tangan itu, untuk memasuki gedung yang ditujunya dengan payung itu.
Ketika seorang saudara menelepon penuh gundah, karena kecewa dengan sikap seseorang .

Ketika menyadari rahmat Allah SWT padaku.
_____________________
Cerita lengkapnya nyusul ya.... udah malem nih...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home